JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid menerima kunjungan Duta Besar Turki untuk Indonesia Zekeriya Akcam di ruang kerjanya, Jakarta, Jumat (13/5/2016).
Hidayat mengatakan, dalam pertemuan ini Zekeriya menyampaikan bahwa masa tugasnya sebagai duta besar untuk Indonesia akan berakhir pada Juni 2016.
Zekeriya, lanjut Hidayat, juga mengatakan sangat tertarik dengan berbagai perkembangan tentang parlemen Indonesia. Dia berharap hubungan parlemen antara Indonesia dan Turki semakin baik.
"Beliau, Dubes Zekeriya mengatakan, sangat nyaman bertemu dan berdiskusi dengan pimpinan MPR RI dan berharap agar parlemen Indonesia bisa berkunjung ke parlemen Turki untuk saling bertukar pikiran," ujar Hidayat Nur Wahid, usai bertemu dengan Dubes Zekeriya.
Selain itu, lanjut Hidayat, Zekeriya juga menjelaskan mengenai kondisi politik di negaranya saat ini.
Dalam waktu dekat akan ada perubahan-perubahan yang sangat mendasar. Salah satunya perubahan konstitusi dan kabinet pasca pengunduran diri Perdana Menteri Turki.
"Kami MPR RI mendukung segala potensi hubungan baik antar negara, harus didukung baik hubungan antarparlemen atau G to G," kata politisi PKS itu.