Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Anies Minta Panitia SNMPTN Audit Proses Input Data di SMAN 3 Semarang

Kompas.com - 12/05/2016, 07:16 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayan (Mendikbud) Anies Baswedan angkat bicara terkait tidak lulusnya 380 siswa jurusan IPA SMA Negeri 3 Semarang dalam Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2016.

Menurut Anies, tidak lulusnya para siswa SMA 3 Semarang itu karena ada kesalahan dalam proses memasukkan data.

(Baca: Semua Siswa IPA Reguler SMAN 3 Semarang Tak Lulus SNMPTN)

"Dari 50 sekolah di seluruh Indonesia yang menggunakan sistem SKS, ada tujuh sekolah di Jawa Tengah menerapkan sistem itu. Tapi semua sekolah itu tidak ada masalah, kecuali SMA 3 Semarang," ujar Anies, di Kantor Kemendikbud, Jakarta Selatan, Rabu (11/5/2016).

"Apakah ada data yang tidak lengkap, apakah memasukkannya keliru. Itu semua pertanyaan yg harus dijawab," lanjut Anies.

Ia menambahkan, kewenangan keputusan selanjutnya ada pada pihak panitia, apakah para siswa akan melakukan tes ulang atau tidak.

"Bukan saya panitianya. Saya tidak bisa jawab," kata Anies.

Sebelumnya, ratusan orangtua siswa SMA Negeri 3 Semarang mempertanyakan ketidaklulusan putra-putri mereka dalam Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2016.

Semua siswa jurusan IPA reguler yang berjumlah 380 orang tidak ada yang lolos SNMPTN.

Dalam pertemuan dengan Kepala SMAN 3 Semarang Bambang Nianto Mulyo di Krakatau Ballroom Hotel Horison, Semarang, Selasa (10/5/2016), para orangtua siswa itu mendesak agar pihak sekolah melakukan klarifikasi.

Mayoritas orangtua menganggap ada kesalahan dalam proses memasukkan data di Pangkalan Data Siswa dan Sekolah sehingga para siswa tidak ada yang lolos SNMPTN.

Hal itu diduga terjadi karena persebaran ketidaklulusan siswa bersifat seragam, yakni hanya untuk jurusan IPA reguler.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com