Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ade Komarudin Ingatkan Kader Golkar Pilih Ketua Umum yang Bersih

Kompas.com - 11/05/2016, 13:55 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon ketua umum Partai Golkar Ade Komarudin mengingatkan, Golkar harus memiliki citra yang baik dan bersih di mata masyarakat.

Oleh karena itu, kata dia, pimpinan Dewan Pimpinan Daerah tingkat I dan II Golkar harus memilih ketua umum yang bersih dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar di Bali pada 15-17 Mei mendatang.

"Kita harus dengarkan suara rakyat yang muncul. Jangan menutup mata dan telinga, namun justru harus dilihat dan didengar. Tentu kita harus jaga kebersihan partai kita. Citra kita harus bersih, jangan buruk," kata Ade, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (11/5/2016).

Menurut Ade, Golkar akan mendapat citra positif dari rakyat jika ketua umumnya menjaga  perilaku. 

Citra bersih itu, kata dia, akan membawa kebaikan bagi Golkar karena akan menarik hati pemilih terutama dari kalangan muda dan perempuan yang saat ini menjadi pemilih mayoritas.

Selain harus bersih, lanjut Ade, ketua umum Golkar juga harus peka terhadap keinginan rakyat, termasuk yang muncul di media sosial.

 Ade mengatakan, persepsi publik merupakan hal penting dalam politik dan bagi Golkar. 

“Begitu publik salahkan kita, maka kita harus hati-hati, karena nanti Golkar yang kena getahnya. Ini tak bisa ditawar-tawar lagi," kata dia.

Menurut Ade, dari safari yang dilakukannya ke daerah-daerah, para kader Golkar mengharapkan memiliki ketua umum yang bersih dan tidak bermasalah, sekaligus bisa mengembalikan kejayaan partai berlambang pohon beringin itu. 

"Yang penting ketumnya harus membersihkan hatinya, harus ikhlas, agar partai tak terbebani dengan keinginan-keinginan pribadi sang ketua umum. Jika saya terpilih sebagai ketum, maka saya harus bekerja betul untuk partai, dan partai harus menang di 2019," ujar Ade.

Kompas TV 8 Caketum Golkar Siap "Bertarung"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Jokowi Tegaskan Tak Bentuk Tim Transisi untuk Prabowo-Gibran

Jokowi Tegaskan Tak Bentuk Tim Transisi untuk Prabowo-Gibran

Nasional
AHY: Mari “Move On” dan “Move Forward” Pilkada di Depan Mata

AHY: Mari “Move On” dan “Move Forward” Pilkada di Depan Mata

Nasional
Cak Imin: Sebetulnya PKB Masih Ingin Hak Angket DPR

Cak Imin: Sebetulnya PKB Masih Ingin Hak Angket DPR

Nasional
Pesan Jokowi untuk Prabowo-Gibran: Persiapkan Diri, Setelah Pelantikan Langsung Kerja ...

Pesan Jokowi untuk Prabowo-Gibran: Persiapkan Diri, Setelah Pelantikan Langsung Kerja ...

Nasional
Ganjar-Mahfud dan Puan Maharani Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Ganjar-Mahfud dan Puan Maharani Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
Titiek Soeharto-Didiet Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Titiek Soeharto-Didiet Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Nasional
PKS Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran: Kita Ucapkan Selamat Bertugas

PKS Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran: Kita Ucapkan Selamat Bertugas

Nasional
Disebut Sudah Bukan Kader PDI-P Lagi, Jokowi: Ya Terima Kasih

Disebut Sudah Bukan Kader PDI-P Lagi, Jokowi: Ya Terima Kasih

Nasional
Soal Kabinet, AHY: Jangan Bebankan Pak Prabowo dengan Tuntutan Berlebihan

Soal Kabinet, AHY: Jangan Bebankan Pak Prabowo dengan Tuntutan Berlebihan

Nasional
Jelang Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Prabowo: Rakyat Menuntut Pimpinan Politik Kerja Sama

Jelang Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Prabowo: Rakyat Menuntut Pimpinan Politik Kerja Sama

Nasional
Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Anies: Tanpa Melupakan Catatan di MK

Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Anies: Tanpa Melupakan Catatan di MK

Nasional
Jokowi Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden-Wapres Terpilih

Jokowi Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden-Wapres Terpilih

Nasional
Ajak Rekonsiliasi, AHY Minta Pihak yang Belum Puas Hasil Pilpres Tak Korbankan Rakyat

Ajak Rekonsiliasi, AHY Minta Pihak yang Belum Puas Hasil Pilpres Tak Korbankan Rakyat

Nasional
Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Anies: Kita Hormati Proses Bernegara

Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Anies: Kita Hormati Proses Bernegara

Nasional
Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com