Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HMI Juga Akan Laporkan Saut Situmorang ke Komite Etik KPK

Kompas.com - 09/05/2016, 12:47 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menganggap laporan yang disampaikan ke Bareskrim Polri belum cukup untuk menanggapi pernyataan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Saut Situmorang.

Dalam sebuah tayangan televisi, Kamis (5/5/2016) lalu, Saut dianggap mengeluarkan pernyataan yang mencemarkan nama baik HMI.

(Baca: HMI Laporkan Saut Situmorang ke Bareskrim)

Ketua Umum PB HMI Muhammad Fauzi mengatakan, HMI juga akan melaporkan Saut ke Komite Etik KPK.

"Setelah dari sini, kami akan ke Komite Etik KPK untuk melaporkan ada pelanggaran kode etik dari pimpinan KPK," ujar Fauzi di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (9/5/2016).

HMI menilai, pernyataan Saut mengeneralisasi bahwa kader HMI hanya cerdas saat menjadi mahasiswa, tetapi melakukan korupsi saat menjadi pejabat.

"Saya kira Dewan Etik bisa memproses secara etik terhadap pimpinan KPK," kata Fauzi.

(Baca: Klarifikasi Pernyataan Saut, KPK Akan Adakan Pertemuan dengan HMI)

HMI melaporkan Saut ke Bareskrim Polri karena menganggap tidak ada iktikad baik untuk meminta maaf.

Fauzi mengatakan, sebelumnya, pihaknya sudah memberikan somasi dan meminta Saut meminta maaf dalam kurun waktu 2 x 24 jam.

Namun, permintaan maaf itu belum juga diterima HMI. (Baca: Saut Situmorang Minta Maaf kepada Keluarga Besar HMI)

"Tetapi, ternyata tidak ada respons sama sekali, tidak ada iktikad baik, jadi seolah pernyataan ini dibenarkan dan sistematis," kata Fauzi.

"Banyak keluarga besar HMI terluka dengan ucapan ini. Kami tetap mengambil jalur hukum dan akan kita kawal secara serius," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Checks and Balances' terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

"Checks and Balances" terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasional
PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

Nasional
Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Nasional
Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com