JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Steering Committee Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Golkar Nurdin Halid menyebut, total anggaran untuk penyelenggaraan Munaslub sebesar Rp 45 miliar.
"Rp 45 miliar itu total, termasuk biaya kampanye, debat dan sebagainya," ujar Nurdin di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (6/5/2016).
Meski demikian, Nurdin memastikan bahwa total anggaran itu tidak untuk pembiayaan akomodasi peserta Munaslub.
"Di dalamnya tidak ada lagi uang saku, tidak ada lagi uang transport peserta Munaslub," ujar Nurdin.
Uang saku, akomodasi dan transportasi para peserta Munaslub dibebankan kepada para peserta sendiri. Baik dari kepengurusan tingkat kabupaten, kota hingga provinsi.
Angka Rp 45 miliar itu lebih kecil dibanding perkiraan sebelumnya, yakni sekitar Rp 47 miliar. (baca: Tanpa Uang Saku Peserta, Munas Golkar Diperkirakan Kuras Rp 47 Miliar)
Dalam rapat sebelumnya, peserta masih diberi uang transport sesuai kondisi daerah.
Jika peserta diberi uang saku, biaya Munaslub membengkak hingga Rp 66,9 miliar.