JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mengunjungi Desa Bulasat, Pagai Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.
Kedatangan Puan untuk meninjau pembangunan kepulauan tersebut setelah diguncang gempa bumi dan tsunami pada 2010 silam.
Puan menilai sumber daya alam Mentawai yang indah dapat menjadi destinasi wisata. Namun, hal itu belum digali secara optimal.
"Masalah utama adalah sumber daya manusia yang masih terbatas," kata Puan, dikutip dari keterangan tertulis yang disampaikan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, Kamis (28/4/2016).
"Infrastruktur, pendidikan, kesehatan, kesejahteraan sosial masih minim sehingga pemerintah dan pemda harus segera membangun Mentawai," ujar Puan.
Hingga hari ini rekonstruksi dan rehabilitasi masih terus dilakukan. Pembangunan 2.072 unit rumah relokasi sudah selesai dituntaskan.
"Harus optimis membangun semua sektor di Mentawai. Sebanyak 2.072 unit hunian yang sudah berhasil dibangun hendaknya menjadi tempat yang lebih aman dari bencana," ujar Puan.
(Baca: Puan Tinjau Pembangunan Mentawai Pasca-Tsunami)
Sedangkan pembangunan sektor infrastruktur, ekonomi produktif, sosial budaya dan lintas sektor belum dapat diselesaikan. Kendala utama adalah izin pemanfaatan penggunaan lahan yang belum jelas.
Selain itu, dibutuhkan Rp 1,16 triliun untuk percepatan pembangunan Mentawai. (Baca juga: Puan Minta Pembangunan Mentawai Pasca-Tsunami Dipercepat)
Puan berharap jalan Trans-Mentawai telah selesai saat dia melakukan kunjungan berikutnya. Puan menyarankan pembangunan dilakukan secara gotong royong.
"Masyarakat harus terlibat. Jangan hanya mengeluh terus. Ke depan Mentawai harus lebih baik dan lebih maju," kata Puan.