Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Maunya Ada Tower Biar Bisa Komunikasi Sama Ibu Puan di Jakarta"

Kompas.com - 28/04/2016, 23:24 WIB
Indra Akuntono

Penulis

PADANG, KOMPAS.com - Seorang ibu di desa Bulasat, Kecamatan Pagai Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, meminta Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani membangun fasilitas untuk memudahkan warga berkomunikasi menggunakan telepon.

Permintaan itu disampaikan saat Puan menemui warga di desa tersebut, Kamis (28/4/2016).

"Maunya ada tower, biar bisa komunikasi sama Ibu Puan di Jakarta," kata seorang ibu asal Medan yang sudah 27 tahun menetap di Kepulauan Mentawai itu.

Ibu dengan empat anak itu mengungkapkan bagaimana sulitnya warga di Kepulauan Mentawai untuk berkomunikasi menggunakan telepon karena tak ada sinyal. Infrastruktur dan jaringan listrik juga belum tersedia dengan baik.

Rata-rata warga setempat masih menggunakan lampu teplok sebagai sumber penerangan di kala hari sudah gelap. Kesulitan warga makin bertambah setelah gempa bumi dan tsunami mengguncang kepulauan tersebut.

Transportasi belum mencukupi karena akses jalan belum diaspal, dan anak-anak harus berjalan kaki sekitar lima kilometer untuk menuju ke sekolah.

"Saya minta menteri dan perwakilan menteri yang hadir di sini tidak hanya mencatat, tapi harus dilakukan. Kami di pusat akan bergotong royong dalam masalah infrastruktur. Masyarakat Mentawai juga bergotong royong," ucap Puan setelah mendengar keluhan warga Mentawai.

Guna memudahkan akses anak-anak ke sekolah, Puan berjanji memberikan satu unit mobil yang bisa dimanfaatkan untuk antar dan jemput.

"Dirawat ya mobilnya supaya bisa mengantar anak sekolah yang paling jauh," ujar Puan.

Saat berkunjung ke Mentawai, Puan didampingi Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana(BNPB) Willem Rampangilei, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, dan Bupati Kepulauan Mentawai Yudas Sabaggalet.

Puan meminta kepala daerah dan kementerian terkait berkoordinasi mempercepat pembangunan Mentawai. Ia menitikberatkan perlunya peningkatan fasilitas kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur di kepulauan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com