JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan berencana melakukan kunjungan ke China pada Senin (25/4/2016) siang.
Menurut Luhut, kunjungannya tersebut merupakan pertemuan rutin yang dilakukan antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah China.
"Saya mau bertemu dengan Presiden dulu terkait kunjungan saya ke Tiongkok," ujar Luhut di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (25/4/2016)
"Kunjungan ini sebenarnya dalam konteks reguler meeting kami. Counterpart saya di Tiongkok ke sini beberapa waktu lalu, sekarang saya ke sana," ujar kata dia.
Lebih lanjut Luhut menjelaskan, dalam kunjungannya selama tiga hari tersebut, dia akan membicarakan masalah keamanan Laut China Selatan, terorisme dan cyber defense.
Selain itu Luhut juga dijadwalkan akan bertemu dengan Perdana Menteri China pada Rabu (27/4/2016).
"Berangkat nanti siang, besok rapat bilateralnya. Hari Rabu saya diterima Prime Minister, Rabu sore kembali ke Jakarta," ucapnya.
Sebelumnya, pada 12 Agustus 2014, Presiden Joko Widodo pernah mengatakan bahwa Indonesia siap bertindak sebagai perantara untuk meredakan ketegangan yang terus meningkat terkait sengketa teritorial di Laut China Selatan.
Dalam sengketa tersebut Beijing mengklaim hampir seluruh wilayah Laut China Selatan.
Klaim itu menempatkan Beijing dalam posisi berlawanan dengan sejumlah negara, termasuk Filipina dan Vietnam.
Sementara itu negara-negara anggota ASEAN telah menunjukkan berbagai tingkat kewaspadaan atas sikap China yang dinilai semakin agresif di wilayah itu.