Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menag Ucapkan Terima Kasih Kalsel Jaga Kerukunan Umat Beragama

Kompas.com - 20/04/2016, 17:02 WIB

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyatakan, Provinsi Kalimantan Selatan hebat dalam menjaga kerukunan antarumat beragama.

Hal itu disampaikan Lukman saat membuka rapat kerja Kanwil Kementerian Agama Kalsel dan pertemuan tokoh agama se-Kalsel di Aula Hotel Rattan Inn, Banjarmasin, Rabu (20/4/2016).

"Saya sebagai menteri agama sangat bersyukur Kalimantan Selatan sejak dulu terkenal sebagai daerah yang damai, relatif tidak ada konflik berbasis agama," ujar Lukman seperti dikutip Antara.

Lukman mengatakan, kerukunan antarumat beragama di tanah Lambung Mangkurat ini terjalin dengan baik berkat para tokoh agama dan para umara atau pemimpin daerahnya yang terus bahu membahu menjaga perdamaian ini.

"Karenanya saya hadir langsung di acara ini untuk mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang tinggi bagi masyarakat Kalsal atas terjaganya situasi yang damai dan indahnya antarumat beraga berdampingan selama ini," tuturnya.

Selain itu, Lukman mewakili Presiden Joko Widodo meminta masyarakat Kalsel untuk terus waspada dengan tantangan kedepan yang cukup berat ini. Penyahgunaan narkoba dan radikalisme sangat mengancam.

"Jadi saya tekankan, ketahanan keluarga menjadi salah satu strategi yang tangguh membentengi diri dari komunitas yang paling kecil, hingga bisa terhindar dari ancaman narkoba dan paham radikalisme," kata Lukman.

Menurut dia, peran orangtua saat ini sangat vital untuk menjaga anak-anaknya dari arus lembah kesesatan paham-paham agama yang memecah belah kesatuan dan persatuan anak negeri ini.

"Pokoknya semuanya harus terus waspada. Ayo kita tangkal bersama paham-paham yang memecah belah persatuan bangsa ini, jangan sampai diberi peluang masuknya ajaran sesat," ujar politisi PPP itu.

Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor menyatakan, pemerintah provinsi dan kabupaten/kota akan terus berupaya menjaga kedamaian daerah ini, di mana segela bentuk aliran yang bisa menggoyang NKRI di tanah Kalsel ini, harus ditindak tegas.

"Ini harus kita perjuangkan bersama, di mana ada bibit-bibit yang bisa mengancam perdamaian di daerah ini harus segera dibasmi," tegasnya.

Bagi dia, langkah para tokoh agama dan masyarakat daerah ini yang membantu pemerintah daerah untuk menjaga perdamaian antarumat beragama sudah sangat maksimal.

"Karena kapan saja ancaman itu akan bisa datang, sehingga kita jangan sampai lengah atau membiarkan adanya bibit-bibit yang bisa merusak persatuan dan persaudaraan di daerah ini," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com