JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi PKS Mahfudz Siddiq menjadi salah seorang anggota fraksi yang terkena rotasi di DPP PKS. Mahfudz menilai ada yang berbeda dari proses rotasi tersebut.
"Ini perubahan gaya kepemimpinan baru PKS, sehingga top-down," kata Mahfudz di Kompleks Parlemen, Selasa (12/4/2016).
Selama dua periode sebelumnya, Mahfudz menempati posisi sebagai Ketua Komisi I DPR. Namun, di bawah kepemimpinan baru Presiden PKS Sohibul Iman, Mahfudz dipindah ke Komisi IV DPR sebagai anggota.
Keputusan perombakan jabatan pada alat kelengkapan dewan yang dilakukan Fraksi PKS, diputuskan dalam rapat pleno fraksi, kemarin.
Selain dirinya, ada sejumlah anggota fraksi lainnya yang turut dirotasi, termasuk Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah yang dipecat dari semua jenjang jabatan di kepartaian. Keputusan itu diambil Majelis Tahkim PKS pada 11 Maret 2016 lalu berdasarkan rekomendasi dari Badan Penegakan Disiplin Organisasi (BPDO) PKS..
(Baca juga: Fahri Hamzah Tuding Presiden PKS Lakukan Kebohongan Publik)
Saat disinggung terkait perombakan yang sarat dengan upaya "bersih-bersih" gerbong Presiden PKS sebelumnya, Anis Matta, Mahfudz tak menampik maupun membenarkannya. Hanya saja, dia mengingatkan, proses pengelolaan partai yang dilakukan secara tertutup akan berdampak buruk terhadap kelangsungan partai ke depan.
"Orang bisa melihat dengan pergantian ini, orang luar bisa melihat bagaimana mekanismenya," kata dia.