Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen PDI-P Bicara Sosok Risma yang Merakyat dan Mampu Rombak Birokrasi

Kompas.com - 11/04/2016, 19:29 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto menilai sosok Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memiliki sentuhan politik dalam wajah kerakyatan, yang mengintegrasikan harapan rakyat dengan keputusan politik yang diambilnya. 

Hal tersebut disampaikan Hasto saat membedah buku berjudul 'Merajut Kemelut: Risma, PDI Perjuangan dan Pilkada Surabaya', di Universitas Airlangga Surabaya, Senin (11/4/2016).

"Surabaya menjadi contoh kepemimpinan yang menjadikan wong cilik sebagai sumber inspirasi, melalui sentuhan manajemen modern berbasiskan IT, dan Risma memiliki disiplin tinggi untuk bergerak ke bawah bersama rakyat. Itulah nafas kepemimpinan Risma sehingga Surabaya hadir sebagai kota yang indah, penuh dengan ruang publik hijau," kata Hasto dalam keterangan tertulis DPP PDI-P, Senin sore.

Selain Hasto, hadir juga pakar politik FISIP Unair Priyatmoko dalam bedah buku yang digelar Departemen Ilmu Politik Universitas Airlangga Surabaya itu.

(Baca: Membedah Perjalanan Politik Risma)

Buku ditulis wartawan LKBN Antara Abdul Hakim bersama politisi PDI-P Surabaya Didik Prasetiyono.

Risma sendiri berhalangan hadir dalam acara ini. Hasto, mengatakan PDI-P sebagai partai selalu membuka ruang bagi terbitnya buku-buku politik sebagai karya ilmiah populer untuk menjabarkan tradisi politik yang membangun peradaban. 

Kinerja Risma yang tergambar dalam buku nantinya bisa dijadikan contoh dan inspirasi bagi siapapun.

"Risma merombak tatanan kerja birokratis menjadi sederhana yang melayani publik dan kepemimpinan yang membangun peradaban karena fokus perhatian Risma pada wong cilik. Demikian halnya Risma mampu menghadapi fakta-fakta yang brutal sekalipun, dan tetap memilih langkah membangun organisasi," ucap Hasto.

(Baca: Kepemimpinan Ala Risma di Surabaya)

Hasto menambahkan, selama ini Risma mengajarkan tiga hal yaitus ahli dalam menata kota dengan ruang terbuka dan kemanusiaan, terbuka dalam manajemen proyek dan pengadaan daerah karena sistem e-lelang dan menyatukan ruang batin rakyat dengan pemerintahan daerah.

Selain itu, Hasto menilai Risma berhasil mengajarkan bahwa ekonomi Indonesia tidak boleh semata mata diberikan pada korporasi, tapi diberikan kepada rakyat melalui ekonomi UMKM.

"Bu Risma akan selalu hadir di hati rakyat karena bekerja dengan rasa cinta, bekerja dengan ketulusan. Bu Risma bisa dikatakan hadiah berarti untuk Indonesia Raya," ucap Hasto.

Kompas TV Wajah Baru Kampung Nelayan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com