JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menyambut positif langkah Presiden Joko Widodo yang mengundang para kepala daerah yang baru terpilih hasil Pilkada Serentak 2015.
Pertemuan itu dilakukan pada Jumat (8/4/2016) pagi, sekaligus rapat di Istana Negara.
Menurut Surya, komunikasi tersebut memang wajib dilakukan untuk meminimalisasi kendala koordinasi pusat dan daerah. Sejauh ini, Surya Paloh menilai koordinasi tidak berjalan dengan baik.
"Beliau tentu melakukan seperti check and recheck kembali. Sejauh mana ada hal-hal yang perlu untuk diatasi," tutur Surya usai acara pengukuhan DPW Partai Nasdem Sumatera Barat di Padang, Jumat.
Surya menambahkan, posisi Partai Nasdem adalah jelas mendukung pemerintahan.
Karena itu, partainya akan berupaya sekuat tenaga untuk turut membuat jalannya roda pemerintahan yang dipimpin Joko Widodo dan Jusuf Kalla berjalan sukses. Di antaranya melalui kader-kader Nasdem yang terpilih menjadi kepala daerah.
"Secara resmi hampir 70 bupati dan 49 wakil bupati, 2 wakil gubernur. Untuk sebuah partai di bawah lima tahun, saya kira boleh lah," ujarnya.
Termasuk jika ada pihak-pihak yang berupaya mengganggu jalannya pemerintahan, lanjutnya, maka kader Nasdem harus membantu pemerintah dalam menghadapinya.
"Pemerintah butuh dukungan kita semua," kata pengusaha media massa tersebut.
Presiden Joko Widodo menggelar rapat kerja pemerintah tahun 2016 di Istana Negara, Jumat (8/4/2016).
Para kepala daerah, mulai dari gubernur, bupati hingga wali kota dari seluruh Indonesia hadir dalam rapat tersebut.
Presiden memberikan pengarahan langsung kepada kepala daerah tentang mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif dan efisien.
Dalam kesempatan itu, hadir 185 orang bupati beserta para wakilnya, 30 wali kota beserta wakilnya serta para gubernur termasuk yang baru saja dilantik hasil dari pemilihan umum kepala daerah beberapa waktu lalu.