Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iriana Jokowi: Ibu-ibu Harus Lebih Aktif di PKK, Kasihan Masyarakat yang Pilih

Kompas.com - 08/04/2016, 14:09 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Ibu Mufidah Jusuf Kalla melakukan silaturahim dengan istri-istri kepala daerah dan wakil kepala daerah se-Indonesia hasil Pilkada Serentak 2015 di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kemendagri, Jakarta Pusat, Jumat (8/4/2016).

Dalam kesempatan itu, Ibu Negara mengimbau agar para istri kepala daerah dan wakil kepala daerah ikut menyukseskan program pemerintah di daerahnya dengan penuh tanggung jawab.

Iriana pun meminta para istri kepala daerah lebih aktif menjalankan program-program gerakan Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di daerahnya masing-masing.

"Sebagai penggerak PKK, ibu-ibu harus lebih aktif. Kasihan masyarakat yang memilih. Dulu waktu pemilihan ibu-ibu kan semangat sekali," ujar Iriana saat memberikan kata sambutan.

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Pusat Erni Guntarti Tjahjo Kumolo mengatakan bahwa organisasi PKK lahir karena kebutuhan masyarakat.

Oleh karena itu, dia menekankan bahwa setiap istri kepala daerah dan wakil kepala daerah memiliki tanggung jawab untuk menjalankan 10 program PKK.

"PKK lahir karena kebutuhan masyarakat. Gerakan ini merupakan mitra pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Karena itu kita wajib menjalankan 10 program PKK," kata Erni.

Dalam acara tersebut, Iriana dan Mufidah juga melantik para istri gubernur sebagai Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Provinsi.

 

Kompas TV Ibu Negara dan Dua Menteri Datangi PIN
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com