JAKARTA, KOMPAS.com – Sekretaris Fraksi Hanura Dadang Rusdiana memprediksi, Presiden Joko Widodo tidak akan mengorbankan partai politik pendukung pemerintahan ketika merombak susunan Kabinet Kerja.
Kocok ulang kursi menteri diperkirakan akan menimpa jajaran menteri yang diisi dari kalangan profesional.
“Nampaknya Presiden ini menjaga komunikasi dengan partai secara baik. Tidak ada perubahan bagi partai politik,” kata Dadang saat dihubungi, Jumat (8/4/2016).
Perombakan itu nantinya dilakukan setelah Partai Amanat Nasional dan Partai Golkar ikut merapat mendukung pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla. Belum diketahui, berapa banyak jatah menteri professional yang akan digeser.
“Kalau profesional ukurannya siapa yang dibabat entah Rizal Ramli, Thomas Lembong, entah siapa belum ketahuan,” kata dia.
Meski tidak ada perubahan secara jumlah, Dadang tak menampik akan ada sejumlah reposisi jabatan menteri. Untuk hal itu, Dadang masih merahasiakannya.
“Itu urusan Presiden, kita tinggal tunggu saja,” tandasnya.