Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AKBP Untung Sangaji Kecewa kepada Kapolri

Kompas.com - 08/04/2016, 12:11 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — AKBP Untung Sangaji yang terkenal karena aksinya melawan teroris di dekat Sarinah, Jakarta, mengungkapkan kekecewaannya kepada Kepala Polri Jenderal Pol Badrodin Haiti.

Penghargaan dari Kapolri memang dia dapatkan. Namun, ia mengaku kecewa tidak mendapat kenaikan pangkat atau jabatan di kepolisian.

"Kalau kecewa, pasti kecewa. Masa harus bohong. Orang bisa naik pangkat dari hasil kerja kita. Promosi sekolah, promosi job, kita enggak ada sama sekali," ujar Untung saat dihubungi, Jumat (8/4/2016).

Bahkan, pimpinan Untung di Satuan Polairud pun tidak naik jabatan juga. Ia merasa, hal yang dia lakukan saat melawan kelompok teroris tersebut tidak dipandang apa-apa oleh Badrodin. (Video: Cerita AKBP Untung Lumpuhkan Pelaku Teror)

Ia mengatakan, mau marah pun percuma, tak berpengaruh apa pun pada kariernya. Untung merasa, hal tersebut memang bukan rezekinya.

Untung sudah menjadi perwira menengah di Satuan Polairud selama tiga tahun. Ia mulai jenuh berada di posisi saat ini dan ingin berkembang.

Semestinya, kata dia, tindakannya melumpuhkan teroris membuat kariernya menjadi lebih baik. (Baca: Lumpuhkan Teroris Tanpa Pelindung, AKBP Untung Dimaki-maki Istri)

"Padahal, keahlian kita, mereka sudah lihat. Sudah lama kita lakukan yang terbaik," kata Untung.

Namun, Untung membantah jika kekecewaannya kepada Badrodin dinilai sebagai alasan utama dirinya untuk maju sebagai calon bupati Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Maluku. (Baca: Untung Sangaji "Sarinah" Nyalon Jadi Bupati)

Sejak dulu, ia mengaku sudah berniat membangun desanya, tetapi terhalang kesibukan di kepolisian. Saat ini, tugasnya sebagai instruktur pun sudah tidak begitu berat sehingga ia bisa melepaskan pekerjaannya.

Meski begitu, Untung baru sekadar mengutarakan niat mencalonkan diri ini kepada pimpinannya, dan belum meminta restu.

"Kalau tidak dipakai lagi di Jakarta, kan ada banyak orang lebih bagus dari saya juga. Kalau saya tidak digunakan secara optimal, saya akan minta izin bangun desa," kata Untung.

Kepada satuannya, Untung juga sudah mengutarakan niatnya. Namun, beberapa dari mereka masih belum merelakan dia keluar, terutama bawahannya, yang selama ini dia didik. (Baca: Ini Modal AKBP Untung Sangaji Maju Jadi Calon Bupati)

Menurut Untung, mungkin dirinya masih dibutuhkan oleh mereka. Namun, dia sudah tidak nyaman dengan kariernya yang statis.

"Abang kan juga hidup punya pilihan. Abang cuma pamen aja, pamen terus dari dulu, kan enggak baik juga," kata dia.

Kompas TV AKBP Untung Sangaji Menuai Banyak Pujian
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com