JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMA/SMK setiap tahun diwarnai oleh praktik kecurangan yang masif dan terstruktur. Namun, setiap tahun terjadi penurunan pengaduan masalah UN.
"Tahun 2015 sebesar 356 pengaduan masalah, sedangkan tahun 2016 sebesar 187 pengaduan," ujar Kepala Badan Nasional Standar Pendidikan Zainal Arifin Hasibuan dalam jumpa pers Evaluasi dan Apresiasi Pelaksanaan UNJ 2016 di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kamis (7/4/2016).
Laporan tersebut dihimpun sejak dua hari menjelang UN hingga hari keempat UN.
(Baca: Anies: Kunci Jawaban UN yang Dijual Benarnya Hanya Belasan Persen)
Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan daya tersebut menunjukkan adanya penurunan yang luar biasa terhadap pelaksanaan UN.
"Pelaksanaan UN kita memang belum bebas dari masalah. Tapi setiap masalah masih dapat kita selesaikan," ungkap dia.
Anies menambahakan, hasil informasi yang dihimpun secara nasional oleh Posko UN dan pemantauan langsung di lapangan, penyelenggaraan UN secara keseluruhan berjalan lancar.
Kalau pun ada masalah yang terjadi, hal tersebut bisa diselesaikan sesuai Prosedur Operasi Standar (POS) UN.