Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkait PSSI, Jokowi Akui Sudah Bicara dengan FIFA

Kompas.com - 03/04/2016, 22:43 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo menanggapi polemik PSSI yang belum juga menemui titik terang. Ia mengaku, pemerintah sudah membicarakan masalah ini dengan FIFA.

"Ya, ini urusan PSSI. Jadi pemerintah sudah berbicara dengan FIFA yang baru. Sudah ketemu dua kali untuk menyelesaikan PSSI," kata Jokowi seusai pertandingan final Bhayangkara Cup di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (3/4/2016).

Jokowi menolak membeberkan hasil pertemuan dengan FIFA. Namun, ia berharap, masalah PSSI akan selesai sebelum Kongres FIFA berlangsung.

"Kita harapkan sebelum FIFA nanti kongres di bulan Mei, kita harapkan sudah selesai," ujarnya.

Terkait dengan pencabutan pembekuan PSSI, Jokowi menyebut ada tahapan yang harus dilalui.

"Ada tahapan-tahapan yang terus akan kita lakukan agar semua sesuai dengan reformasi total yang kita harapkan untuk PSSI," ucapnya.

Di samping itu, Jokowi juga menambahkan, pertengahan tahun ini, liga sepak bola akan dihidupkan kembali.

"Melibatkan mungkin 70-80 (tim)," tambahnya.

Pemerintah membekukan PSSI karena tidak mematuhi teguran tertulis yang dikeluarkan Kemenpora. Kini, pemerintah meminta PSSI menggelar kongres luar biasa dan lebih terbuka terhadap publik.

Selain itu, belum lama ini, Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattalitti ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Timur dalam kasus dana hibah Kadin Jawa Timur tahun 2012.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Nasional
Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Nasional
Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Nasional
Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Nasional
Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com