Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tur "Stand UpComedy" di 5 Benua, Pandji Angkat Isu HAM

Kompas.com - 23/03/2016, 12:32 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pandji Pragiwaksono akan melakukan Tur Dunia Stand Up Comedy bertajuk "Juru Bicara 2016" pada bulan April hingga Desember 2016.

Uniknya, tur kali ini akan digelar di 24 kota yang terdapat di 5 benua dan dianggap memiliki sejarah gerakan sosial yang menjunjung tinggi nilai perdamaian, non-diskriminasi, gerakan kelas pekerja, ekonomi kreatif, kemerdekaan berpikir dan berekspresi.

Melalui tur ini, Pandji akan menyuarakan pula tentang hak asasi manusia. Ia berharap bisa membawa pesan-pesan hak asasi yang masih aktual untuk disampaikan melalui ruang-ruang kreatif dan menghibur seperti stand up comedy.

"Saya akan membahas Aksi Kamisan dan kasus pelanggaran HAM yg terjadi tiap hari tanpa disadari. Akan saya angkat secara komedi," ujar Pandji saat memberikan keterangan, di Jakarta, Rabu (23/3/2016).

Pandji mengatakan, mengangkat isu HAM sudah lama ingin direalisasikannya. Ia tergerak setelah mengikuti Aksi Kamisan di depan Istana Presiden.

"Saya banyak melihat ibu-ibu ini semangat memperjuangkan haknya. Saya rasa Pemerintah harus segera menuntaskan kasus pelanggaran HAM. Saya percaya jika kasus tidak selesai, peluang terulang kembali akan terbuka lebar," ujar dia.

Sementara itu, Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) akan menjadi partner Pandji dalam menyediakan konten-konten HAM.

"Kontras akan membantu memberikan informasi terkait persoalan terkini dalam penegakan HAM. Kami juga memberitahu jaringan NGO lain supaya ikut memberikan dukungan di mana Pandji akan tampil," ujar Koordinator Kontras Haris Azhar.

Selama tur ini, Pandji akan mengunjungi beberapa kota antara lain Shanghai, Beijing, Hannover, Leipzig, Berlin, Frankfurt, Muenchen, Medan, Pretoria, Yogyakarta, Tokyo, Melbourne, Sydney, Los Angeles, San Fransisco, Chicago, Philadelphia, Washington DC, Boston, Liverpool, Balikpapan, Surabaya, Makassar dan Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com