"Sedih melihat aset negara di proyek Hambalang mangkrak. Penuh alang-alang. Harus diselamatkan," tulis Jokowi.
Kicauan Jokowi tersebut turut disertakan sebuah foto Jokowi dan rombongan yang meninjau proyek tersebut, Jumat pagi.
(Baca: Jokowi: Proyek Hambalang Bisa Jadi Pelatnas, Bisa Jadi Rusunawa)
Turut dalam rombongan Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi SP, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimujono.
Sedih melihat aset negara di proyek Hambalang mangkrak. Penuh alang-alang. Harus diselamatkan -Jkw pic.twitter.com/LPM3BEfnhS
— Joko Widodo (@jokowi) March 18, 2016
Di dalam foto, tampak jelas Jokowi tengah menapaki anak tangga di bangunan yang belum jadi. Di sekitar bangunan itu, juga tampak alang-alang yang tumbuh subur.
Saat meninjau proyek itu, Jokowi menekankan perlu dilakukan penyelamatan proyek tersebut sebagai aset negara.
(Baca: Beginilah Kondisi Proyek Hambalang Sekarang, di Mana-mana Tak Terawat)
"Yang paling penting penyelamatan aset negara. Kuncinya di situ dan arahnya akan ke sana. Apa pun ini menghabiskan anggaran triliunan," ujar Jokowi.
Pemerintah mempertimbangkan penyelamatan aset melalui berbagai cara. Alternatif penyelamatan di antaranya meneruskan pembangunan hingga selesai, diubah menjadi pelatnas, atau rumah susun sewa.
Proyek pembangunan kompleks olahraga terpadu Hambalang di Kecamatan Citereup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, saat ini mangkrak karena ada sejumlah masalah yang muncul dalam proses pembangunannya.
Proyek senilai Rp 1,175 triliun sempat ambles tanahnya dan juga menjadi obyek perkara pidana suap anggota DPR yang diusut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Akibatnya, proyek ini terhenti begitu saja. Banyak besi dan pipa yang dicuri. Kondisi bangunan pun tak lagi terurus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.