JAKARTA, KOMPAS.com - Sekjen DPP Partai Golkar Idrus Marham membantah jika pihaknya telah menyerahkan daftar susunan kepengurusan Golkar yang baru ke Kementerian Hukum dan HAM.
Menurut dia, saat ini baik Aburizal Bakrie maupun Agung Laksono tengah melakukan harmonisasi untuk menentukan susunan kepengurusan yang baru.
"Dalam jangka waktu 1-3 hari ini, kami akan konsolidasikan. Nanti hasilnya kami kirimkan ke Kemenkumham," ujar Idrus di Jakarta, Rabu (16/3/2016) malam.
Ia membenarkan kabar yang menyebut Agung telah menyodorkan sejumlah nama pengurus Golkar hasil Munas Jakarta ke Aburizal untuk diakomodir dalam pengurus Munas Bali.
Namun, Idrus menutup rapat informasi terkait siapa saja nama yang disodorkan.
"Tidak etis sebut nama-nama karena baru mau harmonisasi, yang pasti ada keterwakilan dari Bali dan Ancol," kata dia.
Idrus optimistis nama-nama kepengurusan Golkar yang baru akan disahkan Kemenkumham.
Sebab, penggabungan pengurus tersebut merupakan implementasi atas putusan Mahkamah Agung yang menginginkan agar Golkar menempuh jalur rekonsiliasi.
"Artinya, secara hukum dan organisasi sudah selesai. Tidak ada alasan Menkumham tak mengesahkan," ujarnya.
Politisi Golkar Yorrys Raweyai sebelumnya menyatakan jika Golkar telah mengirimkan susunan nama-nama kepengurusan yang baru ke Kemenkumham.
Ia berharap agar pemerintah dapat mengesahkannya dalan waktu dekat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.