Hal ini, menurut Jhonny, membuat sejumlah partai politik melakukan segala cara untuk menjegal rencana pencalonan Basuki, salah satunya dengan menaikkan persentase syarat pencalonan.
"Bagi sebagian kelompok, (Basuki) ini dianggap 'hantu' di siang bolong. Perkembangannya di luar perkiraan sehingga menciptakan opini yang menyerang Ahok," kata Jhonny di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/3/2016).
Menurut Jhonny, keberadaan calon independen dalam pilkada seharusnya tidak perlu dipersoalkan.
UU Pilkada memberikan ruang kepada siapa saja yang ingin mencalonkan diri sebagai kepala daerah, baik itu melalui jalur parpol maupun independen.
Jhonny beranggapan, munculnya reaksi keras parpol terhadap pencalonan Basuki justru akan menguntungkan calon petahana tersebut.
"Isu itu juga memperbesar Ahok lovers," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.