JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham menyatakan, upaya deparpolisasi tidak boleh ada di Indonesia.
Sebab, konstitusi telah menempatkan partai politik pada posisi sentral dalam mempersiapkan pemimpin-pemimpin bangsa.
Sehingga, menurut Idrus, jika ada gerakan-gerakan yang menimbulkan ketidakpercayaan kepada partai maka harus dijawab dengan menunjukkan kinerja partai politik yang baik.
"Ini justru kita jawab. Kita harus menunjukkan komitmen bahwa partai politik memang siap untuk melakukan langkah-langkah kaderisasi," ujar Idrus di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (10/3/2016).
Ia menduga, upaya deparpolisasi hanya interpretasi pihak tertentu. Interpretasi tersebut disebabkan menurunnya tingkat kepercayaan publik terhadap partai politik.
"Ini tantangan buat kita,", tuturnya.
Sebelumnya, Sekretaris DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menilai adanya upaya deparpolisasi yang dibangun di Indonesia.
Indikator itu, kata dia, dilihat dari adanya upaya untuk meniadakan peran partai politik dalam pemilihan kepala daerah.
Hal ini disampaikan Prasetio saat menanggapi langkah relawan pendukung Ahok, yaitu komunitas Teman Ahok, yang gencar mengupayakan agar Ahok maju pada Pilkada DKI Jakarta 2017 melalui jalur independen alias tidak melalui partai politik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.