JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Nasdem mencanangkan komitmen 'politik tanpa mahar' dalam menghadapi Pilkada serentak 2017. Klaim itu dilontarkan saat pembukaan pendaftaran bakal calon kepala daerah, Senin (7/3/2016).
Nasdem mengklaim bahwa komitmen itu berlaku untuk mereka yang hendak didukung atau diusung Nasdem sebagai bakal calon kepala daerah.
"Kami menyatakan, proses ini sebagai politik tanpa mahar. Tidak boleh ada kutipan dari semua tingkatan atau kader partai," ujar Ketua Tim VII Badan Pemenangan Pemilu Nasdem, Enggartiasto Lukita di Kantor DPP Nasdem, Cikini, Jakarta Pusat, Senin (7/3/2016) siang.
"Proses (penyaringan para bakal calon kepala daerah) di Nasdem tidak dikutip biaya. Untuk bertemu kami, tidak ada fee," lanjut pria yang akrab disapa Enggar.
Bahkan, menurut Enggar, materai pendaftaran disediakan oleh DPD dan DPW, bukan oleh sang bakal calon kepala daerah.
(baca: Hadapi Pilkada 2017, Nasdem Resmi Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah)
Nasdem, lanjut Enggar, berkomitmen terhadap politik tanpa mahar ini karena Nasdem sendiri sering menggaungkan pemerintah yang bersih dan transparan. Oleh sebab itu, Nasdem juga melakukan hal itu di internalnya.
Jika ada yang terbukti meminta uang atau barang dalam bentuk apapun dari para bakal calon kepala daerah, Enggar mengatakan "kami akan pecat. Itu final."
Nasdem mulai hari ini secara resmi membuka pendaftaran bagi bakal calon kepala daerah untuk bertarung dalam Pilkada serentak 2017. Pendaftaran kali ini dibuka lebih awal dibandingkan Pilkada serentak 2015.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.