Namun, jika pada waktunya dia diajak untuk benar-benar mendampingi Basuki alias Ahok menjadi calon wakil gubernur Jakarta, Yoyok menganggap hal itu merupakan kebanggaan, baik bagi dirinya atau pun masyarakat Batang, Jawa Tengah.
"Kalau diajak (maju di Pilkada DKI), ya itu merupakan kebanggaanlah, terutama bagi rakyat saya. Tapi biar sajalah mengalir, saya lanjut di politik atau kembali jadi pedagang," ujar dia.
Yoyok mengaku kerap menjalin komunikasi baik dengan Ahok. Namun, dia menampik komunikasi itu terkait rencana majunya dirinya di Pilkada DKI. Komunikasi di antara mereka lebih kepada berbagi tips dan trik soal pengelolaan birokrasi masing-masing.
Ketika ditanya perihal kecocokannya dengan Ahok, pria yang merupakan mantan militer Angkatan Darat berpangkat Mayor itu tidak menjawab lugas.
"Dengan semuanya saya bersahabat. Saya berkomunikasi dan saling tukar pengalaman," ujar dia.