JAKARTA, KOMPAS.com - Pemilihan gubernur dan wakil gubernur akan digelar pada Februari 2017, namun bursa pencalonan kian hari, kian ramai.
Mulai dari pengusaha hingga politisi senior, bahkan musisi saling adu untuk menjadi lawan mapan sang Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Partai politik kian gencar melakukan proses penjaringan bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur yang akan berlaga.
Utamanya untuk menandingi elektabilitas Ahok yang juga ingin melanjutkan kepemimpinnya di Ibu Kota.
Sebutlah Mantan Menteri Hukum dan HAM era Presiden Gus Dur, Yusril Ihza Mahendra, yakin akan langkahnya untuk maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.
Selain itu, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Adhyaksa Dault, juga menyatakan diri siap maju menjadi DKI 1.
Adhyaksa mengklaim bahwa dirinya mendapat dukungan dari banyak pihak, termasuk ulama dan siap menyaingi Ahok dalam pemilihan nantinya.
Lainnya, ada pengusaha muda, Sandiaga Uno yang tak ketinggalan. Dirinya masuk dalam bursa calon dari Partai Gerindra dan semakin gencar mencari dukungan kepada masyarakat.
Tak hanya politisi dan pengusaha, musisi yang kerap memancing isu kontroversial Ahmad Dhani pun digadang PKB untuk jadi calon gubernur DKI Jakarta.
Ramainya bursa calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta memunculkan tanya. Begitu strategisnya kah posisi ini sehingga banyak pihak yang memperebutkannya?
Bagaimana sesungguhnya sosok pemimpin Ibu Kota yang pas? Benarkah DKI 1 membuka jalan untuk menjadi RI 1?
Simak dialog lengkapnya dalam program Satu Meja bersama pimpinan harian Kompas Budiman Tanuredjo episode "Siapa Maju DKI 1?" Rabu (2/3/2016) pukul 22.00 live di Kompas TV.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.