"Suara DPD semestinya bisa jadi tiket masuk. Ini namanya penganaktirian ke DPD, yang bisa menjadi pintu masuk putra-putra daerah untuk maju," ujar Pasek dalam rapat kerja DPD di Kantor DPD RI, Jakarta, Rabu (2/3/2016).
Dengan demikian, putra terbaik daerah memiliki kesempatan untuk memimpin daerahnya sendiri. Kerap kali, kata dia, calon independen tersandung di Pilkada karena tidak mendapatkan dukungan cukup dari partai. Nilai tawar putra daerah pun kalah dibandingkan pesaingnya yang diusung parpol.
"Banyak orang-orang baik, bukan dia tidak mampu, tapi jalannya tidak dikasih. Kalau jalan yang biasanya dia harus rusak dulu, bayar ini itu," kata Pasek.
Oleh karena itu, anggota DPD Dapil Bali itu ingin agar usulannya ditampung dalam revisi Undang-undang Pilkada. Dengan demikian, calonnya akan lebih banyak dan kesempatan terbuka seluas-luasnya untuk putra terbaik di daerahnya sendiri.
"Jadi tidak perlu bayar 'kendaraan' mahal. Ini pilihan saja untuk diskusikan bersama," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.