Tiga prinsip ini diharapkan mampu memilih nahkoda baru dan mengakhiri konflik internal partai.
Demikian disampaian Wakil Ketua Partai Golkar hasil Munas Bali, Fadel Muhammad, saat dihubungi Sabtu (27/2/2016).
"Sudah saatnya kader muda menjadi pucuk pimpinan Partai Golkar. Itu sebuah keharusan," ujar Fadel.
Dorongan kepada kader-kader muda tersebut sebelumnya juga pernah diutarakan mantan presiden BJ Habibie. Habibie menganjurkan agar kandidat calon ketua umum Partai Golkar berusia di antara 40 hingga 60 tahun.
Prinsip kedua adalah tampil dengan inisiatif sharing dan kolegial. Menurut Fadel, perlu ada pembenahan dan perbaikan menyeluruh terhadap internal organisasi.
Adapun prinsip ketiga adalah mengenalkan sistem baru, yaitu konsensus demokrasi atau pemufakatan bersama.
"Kalau begitu, kita mesti mengubah sikap Golkar ke depan," ujar Fadel.
Rapat Harian DPP Partai Golkar pada Selasa (23/2/2016) malam telah menghasilkan kesimpulan, seperti rencana penyelenggaraan Munas pada awal atau pertengahan bulan April serta akan diselenggarakan di Jakarta.
Selain itu, muncul usulan sejumlah nama yang akan menjadi panitia penyelenggara Munas. Di antaranya Theo L Sambuaga sebagai Ketua Penyelenggara Munas, Nurdin Halid sebagai Ketua Steering Committee, dan Zainuddin Amali sebagai Ketua Organizing Committee. Nama Fadel diusulkan menjadi Wakil Ketua Penyelenggara.