Hal ini karena menyangkut ideologi dan agama.
Upaya deradikalisasi tidak hanya ditujukan bagi pelaku terorisme yang sedang menjalani hukuman, namun juga bagi mereka yang telah bebas.
Ia menyebutkan, sasaran deradikalisasi cukup sulit karena menyangkut tingkat radikalisasi para pelaku terorisme sehingga membutuhkan penanganan berbeda.
Oleh karena itu, Luhut memberikan dukungan kepada Badan Nasional Penanggulangan Terorisme untuk melakukan penguatan koordinasi dengan Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Agama, Polri, TNI, dan institusi lainnya
"Harus ada sinergi antara seluruh lembaga terkait di bawah koordinasi BNPT dalam menjalankan deradikalisasi. Itu penting karena sasaran deradikalisasi adalah orang-orang yang memiliki level radikalisasi berbeda-beda dari level satu, dua, tiga, dan empat," kata Luhut, saat mengunjungi BNPT di Kompleks Indonesia Peace and Security Center (IPSC) Sentul, Bogor, Jawa Barat, Kamis (25/2/2016).
Apresiasi BNPT
Luhut menilai, program-program pencegahan terorisme dan deradikalisasi yang dijalankan BNPT cukup baik.
"Jujur, program-program BNPT yang telah berjalan di luar perkiraan saya karena ternyata BNPT sudah cukup maju dalam menjalankan pencegahan terorisme," ujar Luhut
Namun, ia meminta BNPT meningkatkan kinerja, karena tantangan dalam pencegahan terorisme kedepan sangat kompleks.
"BNPT sudah siap dengan program tapi masih kekurangan personel. Ini akan kami koordinasikan dengan pihak terkait. Intinya pemerintah mendukung program pencegahan terorisme," kata Luhut.
Sementara itu, Kepala BNPT Komjen Pol Saud Usman Nasution mengatakan, pada tahun 2016, BNPT lebih meningkatkan pelaksanaan program deradikalisasi dengan membuat Rencana Aksi Nasional (RAN) Deradikalisasi.
Program itu akan melibatkan beberapa kementerian dan lembaga terkait.
Menurut Saud, RAN Deradikalisasi dibuat agar pelaksanaan deradikalisasi di seluruh Indonesia bisa terealisasi secara komprehensif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.