Saat peristiwa penganiayaan terjadi, kamera CCTV menangkap gambar pembantu rumah tangga Ivan yang berusaha melarikan diri karena ketakutan.
"Kami melihat itu (video). Kita waktu ke apartemen juga melihat CCTV. Itu memang Ivan Haz," ujar Maman Imanulhaq, anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD), di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (25/2/2016).
(Baca: Bentakan Ivan Haz Sebelum Pukul PRT: Saya Ini Anggota DPR, Anak Hamzah Haz!)
Maman menceritakan, ia melihat bagaimana korban berusaha lari dan melompati tembok apartemen yang tingginya sekitar 4 meter.
"Dia loncat dan bagaimana dia berani karena sangat ketakutan. Loncat dari tembok apartemen ada kolam. Dia lewat lobi, tingginya 4 meterlah," ungkapnya.
(Baca: Sering Bolos, Ivan Haz Disebut Hanya Masuk Saat Pelantikan)
Dengan adanya rekaman CCTV ini, Ivan terancam mendapat sanksi dari MKD. Ivan Haz juga sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan terhadap pembantunya oleh Polda Metro Jaya.
Kemarin, Ivan seharusnya dipanggil sebagai tersangka. Namun, dia tidak hadir. Belakangan, Ivan diketahui terlibat pula dalam jaringan narkoba setelah penggerebekan yang dilakukan POM TNI dan kepolisian di Tanah Kusir, Jakarta Selatan, beberapa hari lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.