Ia memastikan pembahasan mengenai TPP tidak akan dilakukan dalam kunjungannya ke Amerika Serikat kali ini.
Jokowi mengakui, ada pembicaraan mengenai TPP saat melakukan pertemuan dengan Presiden AS Barack Obama pada Oktober 2015.
Akan tetapi, proses Indonesia bergabung dengan TPP memerlukan proses yang panjang.
"Prosesnya masih panjang, mungkin bisa dua atau tiga tahun," ujar Jokowi, di Miramonte Resort, Indian Wells, California, seperti dikutip dari Tim Komunikasi Presiden, Senin (15/2/2016) waktu setempat.
Jokowi melanjutkan, keputusan bergabung atau tidaknya Indonesia dengan TPP juga akan mempertimbangkan free trade agreement (FTA) dengan Uni Eropa.
Ia berjanji akan mengedepankan kepentingan nasional saat mengambil keputusan tersebut.
"Semua dikalkulasi dan ini masih dalam proses. Kita ke sini (AS) tidak ada urusannya dengan TPP, kita ke sini untuk US-ASEAN Summit," kata Jokowi.
Dalam banyak kesempatan, Jokowi sering menyampaikan pentingnya Indonesia bergabung dengan blok perdagangan internasional.
Menurut Jokowi, bergabung dengan blok perdagangan adalah hal yang tidak bisa dihindari. Alasannya adalah untuk meningkatkan daya saing produk nasional yang dipasarkan di luar negeri.
Ia beralasan, dalam perjanjian blok perdagangan internasional ada poin perjanjian yang memungkinkan bebas atau rendahnya pajak produk Indonesia ketika dipasarkan di negara-negara anggotanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.