Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laksamana Muda Arie Henrycus Sembiring Menjadi Wakil Kepala Staf TNI AL

Kompas.com - 12/02/2016, 22:25 WIB
Iwan Santosa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Laksamana Muda TNI Arie Henrycus Sembiring resmi menjabat sebagai Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) menggantikan Laksamana Madya TNI Widodo. Prosesi serah terima jabatan (sertijab) Wakasal, dilaksanakan melalui upacara militer yang dipimpin langsung Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Ade Supandi.

Upacara itu diikuti oleh para Asisten Kasal, seluruh Panglima Komando Utama (Pangkotama) Angkatan Laut, para Kepala Dinas di jajaran Mabesal Jakarta, dan para pejabat utama TNI Angkatan Laut lainnya, bertempat di Markas Besar Angkatan Laut di (Mabesal) Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat, (12/2/2016).

Kepala Dinas Penerangan TNI-AL (Kadispenal) Laksamana Pertama (TNI) M Zainudin mengatakan, pejabat Wakasal baru, Laksamana Muda (TNI) Arie Henrycus Sembiring, sebelumnya menjabat sebagai Asisten Perencanaan dan Anggaran (Asrena) Kasal.

"Pejabat lama Laksamana Madya (TNI) Widodo, selanjutnya akan menempati posisi baru sebagai Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Sekjen Kemhan RI)," kata Kadispenal.

Pejabat baru Laksamana Muda TNI Arie Henrycus Sembiring (56), adalah Perwira kelahiran Medan, lulusan  Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-28 tahun 1983.

Sembiring pertama kali bertugas di jajaran Armada RI sebagai Asisten Perwira Divisi (Padiv) KRI Martadinata-342 (1983). Sebelum menjabat sebagai Asisten Perencanaan dan Anggaran (Asrena) Kasal Laksamana Muda TNI Arie Henrycus Sembiring menjabat sebagai Asisten Operasi (Asops) Kasal di tahun 2014.  

Berbagai pendidikan militer telah ditempuhnya selain di AAL, di antaranya meliputi Kursus Perwira Divisi (1983), Kursus Eka Dasar (1985) dan Kursus ESM Dalia-1000 (1986), Pendidikan Cawak PB-57 (1986), System Course Navigation (1987), Damage Control Training (1987), Diklapa II Koum Angkatan-5 (1992), Dikreg Seskoal Angkatan-33 (1996), Sesko TNI Angkatan-31 (2004), dan PPSA Lemhanas RI Angkatan-17 (2011).

Kadispenal menambahkan, atas jasa-jasanya kepada bangsa dan negara, berbagai tanda jasa bintang dan satyalencana diperoleh antara lain: Bintang Yudha Dharma Nararya, Bintang Jalasena Nararya, Satya Lencana Dwidya Sistha I, Satya Lencana Kesetiaan VIII, Satya Lencana Kesetiaan XVI, Satya Lencana Kesetiaan XXIV, Satya Lencana Kesetiaan XXXII, Satya Lencana Wira Nusa, Satya Lencana Wira Karya, Satya Lencana Wira Dharma (perbatasan), Satyalencana Kebaktian Sosial, Satyalencana Dharma Samudra, dan Satyalencana Dharma Nusa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Nasional
FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

Nasional
Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Nasional
Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Nasional
Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Nasional
Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Nasional
Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Nasional
MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Marinir Indonesia-AS Akan Kembali Gelar Latma Platoon Exchange Usai 5 Tahun Vakum

Marinir Indonesia-AS Akan Kembali Gelar Latma Platoon Exchange Usai 5 Tahun Vakum

Nasional
Ingin Pileg 2029 Tertutup, Kaesang: Supaya “Amplop”-nya Enggak Kencang

Ingin Pileg 2029 Tertutup, Kaesang: Supaya “Amplop”-nya Enggak Kencang

Nasional
PSI Akan Usung Kader Jadi Cawagub Jakarta dan Wali Kota Solo

PSI Akan Usung Kader Jadi Cawagub Jakarta dan Wali Kota Solo

Nasional
Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Nasional
Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Nasional
Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com