Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Terduga Teroris di Sumedang Tak Terkait Langsung Bom Thamrin

Kompas.com - 11/02/2016, 19:38 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - I dan H, dua terduga teroris yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri di Sumedang, Kamis (11/2/2016), rupanya memiliki keterkaitan tidak langsung dengan aksi teror di Sarinah, Jakarta, 14 Januari 2016 lalu.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Agus Rianto mengatakan, keterkaitan yang dimaksud, I dan H sempat menyembunyikan seseorang berinisial Kh alias H.

"Nah, Kh alias H adalah bagian jaringan dari salah satu teroris yang mati saat teror di Jalan Thamrin," ujar Agus di Kompleks Mabes Polri, Kamis sore.

Teroris di Jalan Thamrin yang dimaksud itu adalah Dian Juni Kurniadi. Dian diketahui meninggal dunia setelah meledakkan dirinya sendiri di Pos Polisi Lalu Lintas Jalan M.H Thamrin.

Agus menambahkan, Kh alias H sendiri telah ditangkap Densus 88 sebelumnya. I dan H ditangkap di Jalan Raya Sumedang, Jawa Barat, sekitar pukul 15.00 WIB.

(Baca: Densus 88 Tangkap Dua Buron Pelatihan Militer di Aceh)

Catatan Densus 88, keduanya masuk DPO terorisme melalui pelatihan militer di Aceh bersama-sama dengan Bahrun Naim dan Sunakim alias Afif, 2010 silam.

Bahrun Naim disebut polri merupakan WNI di Suriah yang menjadi auktor intelektualis aksi teror di kawasan Sarinah, Jakarta, 14 Januari 2016 lalu. Adapun, Afif adalah salah satu pelaku teror yang tewas dalam peristiwa itu.

Agus menambahkan, I dan H juga merupakan bagian dari jaringan kelompok radikal tanah air bernama JAD atau Jemaah Anshorud Daulah.

Densus 88 memiliki waktu tujuh hari pasca-penangkapan untuk menentukan unsur pidana kedua terduga teroris tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com