JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur nonaktif Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho mengaku, pernah ada permintaan uang dari kakak kandung Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Rusli Paloh.
Ia menduga permintaan tersebut berkaitan dengan upaya islah yang akan dilakukan antara Gatot dan Wakil Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi.
"Permintaan untuk islah itu kan saran dari istri saya, bahwa islah cara terbaik. Maka kami ketemu salah satunya dengan Rusli Paloh," ujar Gatot di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu (10/2/2016).
Gatot mengatakan, akhirnya ia bertemu dengan Rusli melalui perantara pria bernama Kardi. Menurut Gatot, Kardi merupakan paman Surya Paloh yang merawatnya sejak kecil. (baca: Nikahi Evy Susanti, Gatot Pujo Hampir Diinterpelasi DPRD Sumut)
"Makanya kami bisa ketemu dengan Rusli. Kami cerita-cerita. Lalu paginya Kardi masih di situ. Katanya, diminta uang dari Rusli Rp 250 juta," kata Gatot.
Gatot tidak menjelaskan adanya penolakan dari dirinya terhadap permintaan itu. Yang jelas, Gatot mengaku tidak pernah memberi uang kepada Rusli. (baca: Rio Capella Mengaku Diminta Kawal Islah Gatot-Erry)
"Kami tidak pernah serahkan (uang). Saya tidak pernah berikan," kata Gatot.
Gatot mengatakan, upaya islah tak hanya diupayakan Gatot melalui Rusli. Gatot juga meminta Patrice Rio Capella selaku Sekretaris Jenderal Partai Nasdem ketika itu dan Otto Cornelis Kaligis selaku Dewan Kehormatan Partai Nasdem saat itu.
"Pertemuan itu kan akumulasi dari berbagai cara. Ke Rio kami lakukan, ke OC juga, lalu ke Rusli," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.