Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Farouk Muhammad: PKB Ingin Memperkuat DPD

Kompas.com - 06/02/2016, 23:39 WIB
Dani Prabowo

Penulis

MATARAM, KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah, Farouk Muhammad, menilai bahwa Partai Kebangkitan Bangsa tidak bermaksud membubarkan DPD. Sebaliknya, PKB ingin memperkuat wewenang yang dimiliki DPD.

"Saya menangkap itu bukan pembubaran, tetapi kasih alternatif. DPD mau dibubarkan atau diperkuat? Dia (PKB) mau memperkuat," kata Farouk saat diskusi bertajuk "Lebih Dekat dengan DPD RI" di Nusa Tenggara Barat, Sabtu (6/2/2016) malam.

Menurut Farouk, kalaupun PKB ingin membubarkan DPD, maka perlu adanya amandemen terhadap UUD. Jika amandemen dilakukan, maka pihaknya akan melobi sepuluh fraksi yang ada di DPR untuk memperkuat wewenang yang ada saat ini.

Ia mengatakan, sejak masa kemerdekaan hingga saat ini, sistem pengambilan keputusan yang dilakukan pemerintah masih sentralistik. Meskipun ada DPD sebagai representasi keterwakilan daerah, keberadaan lembaga senator itu seperti kurang dianggap.

"Bukan minta disejajarkan dengan DPR tapi pengambilan keputusan dalam ketatanegaraan dipengaruhi perwakilan politik. Sedangkan representatif regional kurang diperhatikan, ini yang mau kita seimbangkan," ujarnya.

Dalam Musyawarah Kerja Nasional 2016 di Jakarta, PKB merekomendasikan agar DPD sebaiknya dibubarkan jika kewenangan dan tugas pokoknya masih seperti yang tertuang dalam UUD 1945.

"Jadi, arus kuat teman-teman dari diskusi Forum Musyawarah Kerja Provinsi banyak yang menganggap DPD tidak berfungsi sama sekali karena di satu provinsi hanya ada empat anggota DPD," ujar Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar, Jumat (5/2/2016).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Nasional
Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Nasional
Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Nasional
Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Nasional
Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Nasional
Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com