Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY Minta Jokowi Jaga Kedamaian Aceh

Kompas.com - 06/02/2016, 22:10 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono meminta pemerintahan Presiden Joko Widodo menjaga situasi damai di bumi Aceh. Permintaan yang sama juga ia sampaikan untuk tokoh masyarakat Aceh dan aparat terkait.

"Saya berharap pemerintah pusat di bawah pimpinan Pak Jokowi terus berikan bantuan dan dukungan untuk kedamaian Aceh," kata SBY, dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, di kompleks rumah jabatan anggota DPR, Kalibata, Jakarta Selatan, Sabtu (6/2/2016) malam.

SBY menuturkan, setelah tercapai perjanjian Helsinski pada 2005, situasi di Aceh kini semakin kondusif. Setelah mendapat kedamaian, kata SBY, Aceh harus bangkit mewujudkan kesejahteraan yang merata untuk semua masyarakatnya.

"Semoga Aceh makin damai, berkembang bersama Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujar SBY.

"Teruslah perkuat hubungan. Damai sudah datang, saatnya mengejar kesejahteraan. Jangan mundur jauh ke belakang," sambung Ketua Umum Partai Demokrat tersebut.

Dalam acara itu, hadir Wali Nangroe Malik Mahmud Al-Haytar, Wakil Gubernur Aceh Muzakir Manaf, dan pejabat serta tokoh masyarakat Aceh lainnya.

Hadir pula Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan, anggota DPR dari daerah pemilihan Aceh ataupun yang berasal dari Aceh, serta ratusan masyarakat Aceh yang berdomisili di Jakarta dan sekitarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com