Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY Berpamitan dan Minta Maaf kepada Masyarakat Aceh

Kompas.com - 06/02/2016, 22:04 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden keenamRI Susilo Bambang Yudhoyono berpamitan kepada masyarakat Aceh. Hal itu disampaikan karena setelah tidak lagi menjadi presiden, SBY belum sempat berpamitan kepada masyarakat Aceh secara langsung.

"Setelah saya tinggalkan pemerintahan, satu tahun 3 bulan dulu, saya belum sempat berpamitan dengan sahabat-sahabat di Aceh," kata SBY dalam acara peringatan Maulid Nabi di kompleks rumah jabatan anggota DPR, Kalibata, Jakarta Selatan, Sabtu (6/2/2016) malam.

"Tolong sampaikan ucapkan terima kasih dan penghargaan saya, karena selama 10 tahun saya menjadi Presiden, silaturahim kita sangat baik," kata dia.

Dalam acara tersebut, hadir Wali Nangroe Malik Mahmud Al-Haytar, Wakil Gubernur Aceh Muzakir Manaf, dan pejabat serta tokoh masyarakat Aceh.

Hadir pula Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan, anggota DPR dari daerah pemilihan Aceh ataupun dari Aceh, serta ratusan masyarakat Aceh yang berdomisili di Jakarta dan sekitarnya.

Selain berpamitan, SBY juga menyampaikan permohonan maaf jika selama menjadi presiden, pemerintahannya memiliki kekurangan.

"Sampaikan permintaan maaf saya, kalau ada yang belum diwujudkan pemerintahan saya dulu," ujarnya.

Dalam sambutannya, Ketua Umum Partai Demokrat itu banyak menyampaikan permohonan agar situasi kondusif di Aceh dapat dijaga dengan baik. Menurut SBY, kedamaian Aceh menjadi tanggung jawab pemerintah dan masyarakat Aceh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Nasional
Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Nasional
Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Nasional
Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Nasional
Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Nasional
Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Nasional
Selain 2 Oknum Lion Air,  Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Selain 2 Oknum Lion Air, Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com