JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra mengatakan bahwa bukan dirinya yang memulai perselisihan dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
"Kalau ibarat lagu dangdut, kau yang mulai, kau yang mengakhiri," kata Yusril di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (6/2/2016).
Ia menambahkan, Susi yang memulai persoalan ini lewat kicauannya di media sosial, dan menyerangnya sehubungan dengan kapal Thailand yang ditahan di Sabang, Aceh.
(Baca: Disomasi Yusril Ihza Mahendra, Ini Jawaban Pihak Menteri Susi)
Pemilik kapal tersebut, kata Yusril, memintanya menjadi penasihat hukum.
Yusril menyatakan telah berbicara dengan sejumlah pihak perihal penyelesaian masalah itu.
Mantan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia era Presiden Abdurrahman Wahid itu menampik pernyataan Susi, yang mengatakan bahwa dirinya tidak nasionalis karena membela kapal pencuri ikan.
"Sebenarnya niat saya seperti itu, jangan menyulitkan posisi pemerintah kita, jangan juga menyulitkan Pemerintah Thailand. Jangan juga ada tindakan balas," ujarnya.
Perkara siapa yang benar dan salah, kata Yusril, hal tersebut lebih baik dibuktikan di pengadilan melalui jalur hukum. "Mencuri atau tidak mencuri harus dikatakan di pengadilan," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.