Kalla menuturkan, sebagai negara demokratis, demontrasi tentu saja diperbolehkan asalkan tak melakukan tindakan yang merusak dan tak melanggar hukum.
"Demo ya silakan. Ini negara demokratis. Asal jangan langgar hukum, merusak keamanan keluar dari jalur. Jangan merusak," kata Kalla di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (6/2/2016).
Menurut dia, buruh berhak melakukan aksi, terlebih di tengah kondisi ekonomi yang tengah turun dan terpuruk seperti saat ini.
Namun, jika menimbulkan kegaduhan atau melakukan demontrasi yang tak sopan, kata Kalla, aparat hukum wajib mengambil tindakan.
"Yang langgar, aparat penegakan ambil tindakan Karena itu untuk kepentingan buruh sendiri," imbuhnya.