"Kalau memang ada terbukti Ponpes radikal yang Ponpes itu harus didatangi oleh katakanlah MUI, Menag, berikan (ajaran) yang sejuk," ujar Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (3/2/2016).
(Baca: BNPT Incar 19 Pondok Pesantren Terindikasi Radikal)
Menurut Wapres, pesantren bukanlah tempat pemupuk radikalisme. Sebab, sedari dulu Kalla tahu persis kultur pesantren terutama di daerah asalnya yakni Makassar.
Oleh kerana itu, kata Kalla, fenomena radikal di sejumlah pesantren yang muncul saat ini harus dicermati dengan mendalam.
"Itu kita harus lihat radikalisasi bagaimana (dan seperti) apa. Itu mungkin yang dimaksud pengajarannya seperti apa. Saya tahu betul waktu di Makassar tidak ada seperti itu (pesantren yang mengajarkan radikalisme)," kata Kalla.