MUI mengundang eks anggota Gafatar untuk meminta klarifikasi pada hari ini, Selasa (2/2/2016), pukul 14.00 WIB.
Wisnu mengatakan, alasan tidak memenuhi undangan MUI ialah karena Gafatar sudah membubarkan diri.
"Kami sudah bubar dan kami tidak menerima undangan karena tidak ada lagi alamat kami. Terima kasih," ujar Wisnu, melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Selasa.
Secara terpisah, Ketua Komisi Pengkajian dan Penelitian MUI, Utang Ranuwijaya, membenarkan bahwa MUI mengundang eks Ketua Umum Gafatar Mahful Tumanurung untuk dimintakan klarifikasi.
"Kami di tim pengkajian sedang mencari celah buat ketemu Mahful, untuk meminta klarifikasi atau tabayun. Ini bukan dialog, melainkan pendalaman, meminta klarifikasi. Kalau istilah polisi kan, BAP. Nah, itu yang akan dilakukan. Baik mengaku atau tidak, hanya bandingkan saja," ujarnya.
Menurut Utang, hasil dari proses pendalaman tersebut akan digunakan sebagai bahan dokumentasi dan pengkajian MUI.
Meski demikian, dia mengaku telah mendapatkan data yang lengkap mengenai Gafatar.
"Jadi, agenda kami berbicara dengan Mahful hanya sebagai formalitas proses pengkajian. Meskipun mereka tidak mau datang atau tidak mau menjawab pertanyaan, kami tidak masalah karena data kami sudah lengkap untuk nantinya mengeluarkan fatwa," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.