JAKARTA, KOMPAS.com — Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Wilayah DKI Jakarta Partai Nasdem Wibi Andrino mengatakan bahwa tidak ada unsur politis dalam kasus dugaan pemukulan terhadap Dita Aditia, staf anggota Komisi III DPR Fraksi PDI-P, Masinton Pasaribu.
"Jangan dikesankan ini antara Nasdem dan PDI-P, tetapi lebih kepada korbannya. Ini pemukulan," kata Wibi saat mendampingi Dita ke Komisi Nasional Anti-Kekerasan terhadap Perempuan, Senin (1/2/2016) sore.
Untuk menghindari adanya unsur politis di balik kasus ini, Dita menunjuk kuasa hukum dari Lembaga Bantuan Hukum Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan (APIK).
Menurut Wibi, kasus ini telah diserahkan kepada LBH APIK sebagai lembaga hukum yang fokus pada bidang perempuan.
"Kita tidak mau mengesankan bahwa ada kesan politik. Ini kan murni pidana penganiayaan. Supaya jelas, ada orang yang netral, LBH APIK kan netral," kata dia.
Dita mengunjungi Komnas Perempuan sekitar pukul 15.45 WIB. Setelah satu jam di dalam ruangan, Dita meninggalkan ruangan dan menolak berkomentar apa pun.
Sebelum mendatangi Komnas Perempuan, Dita juga mendatangi Kantor LBH APIK, Jakarta, untuk meminta bantuan hukum terkait peristiwa dugaan penganiayaan yang dialaminya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.