Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jusuf Kalla: Indonesia Harus Siap Bantu Negara Lain

Kompas.com - 31/01/2016, 23:34 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan bahwa pemerintah Indonesia harus selalu siap membantu negara lain yang sedang mengalami bencana.

"Indonesia tidak harus selalu menjadi 'tangan di bawah', tetapi juga 'tangan di atas', khususnya kepada negara-negara sekitar kita karena kita sudah dibantu oleh seluruh dunia pada saat tsunami (2004) dan bencana lain," kata Kalla saat membuka Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Palang Merah Indonesia (PMI) Tahun 2016 di Istana Wapres, Jakarta, Minggu (31/1/2016) malam.

Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) tersebut berharap PMI dapat meningkatkan kerja sama dengan lembaga kemanusiaan dan palang merah internasional di negara-negara lain.

Selain untuk meningkatkan teknik cepat tanggap darurat, hal itu juga bertujuan menjalin komunikasi bila terjadi bencana kemanusiaan di negara-negara sahabat.

"Pada waktunya, kita harus selalu siap membantu negara-negara di sekitar kita karena itu menjadi suatu misi yang harus dikerjakan bersama-sama," kata Kalla.

Mukernas PMI 2016 diselenggarakan di Jakarta selama satu hari, yakni Senin (1/2/2016) besok. Acara ini diikuti 150 perwakilan dari 34 PMI di seluruh provinsi.

Mukernas yang dipimpin Pelaksana Harian Ketua Umum Ginandjar Kartasasmita itu membahas mengenai program kerja prioritas PMI 2016, antara lain donor darah, penanggulangan bencana, kesiapsiagaan bencana, kesehatan dan peningkatan kapasitas.

Terkait bidang donor darah, hingga akhir 2015 PMI telah memenuhi kebutuhan stok darah nasional sebanyak 85 persen atau setara dengan 4,1 juta kantong darah.

Adapun di bidang penanggulangan bencana, PMI telah menjangkau sekitar 430.359 penerima manfaat sepanjang 2015.

Sejumlah bencana yang ikut ditanggulangi PMI antaran lain erupsi Gunung Sinabung, bencana asap, penanganan pengungsi Rohingnya di Aceh hingga gempa bumi di Nepal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Nasional
Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Nasional
Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Nasional
Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Nasional
Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com