"Cek harga pangan di lapangan. Apakah ada yang bias? Apakah ada yang bermain-main?" ujar Jokowi di Kompleks PTIK, Jakarta Selatan, Jumat (29/1/2016).
Jokowi mencontohkan harga daging sapi di Indonesia. Dia masih bertanya-tanya, mengapa hingga saat ini harga daging sapi di Indonesia lebih mahal per kilogramnya daripada harga di negara tetangga, Malaysia atau di Singapura.
(Baca: Harga Daging Belum Turun Signifikan, Wapres Usul Impor Sapi Ditambah)
"Artinya, ada sesuatu yang lainnya yang telah bisa ditangkap oleh Polri," ujar dia.
Tidak hanya soal gejolak harga pangan, Jokowi minta Polri mendukung kebijakan pemerintah soal percepatan pembangunan.
Dia mencontohkan tiga hal, yakni pembebasan lahan, pungutan liar, dan efisiensi waktu pada bongkar muat barang di pelabuhan.
(Baca: Bulog Guyur Sapi ke Pasar)
Untuk merespons itu semua, Jokowi meminta pimpinan Polri untuk sering-sering turun ke bawah, memantau langsung dinamika di lapangan agar solusi yang tepat dapat diambil.
"Jangan perintah dari belakang meja. Karena, dengan melihat kondisi langsung di lapangan, bisa dicarikan solusi," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.