Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aplikasi "Stop Terorisme" dan "Tumpas Teroris" Pasca-ledakan Bom Thamrin...

Kompas.com - 28/01/2016, 09:17 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Peristiwa teror dan ledakan bom di kawasan sekitar Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, pada 14 Januari 2016 lalu, menggugah kreativitas seorang developer game, Aji Pratama.

Ia merancang sebuah aplikasi dan permainan terkait terorisme yang bisa diunduh melalui ponsel Android.

"Yang saya kembangkan ada dua. Pertama, aplikasi bernama 'Stop Terorisme'. Yang kedua, game bernama 'Tumpas Terorisme'," ujar Aji saat meluncurkan kedua program itu di Kompleks Mabes Polri, Jakarta, Rabu (27/1/2016) kemarin.

Aplikasi "Stop Terorisme" adalah sarana komunikasi antara pengguna aplikasi terkait kabar-kabar tentang terorisme. Ada lima tools dalam aplikasi ini.

Pertama, Pelaporan.Fitur ini berfungsi untuk memberikan informasi jika pengguna mengetahui kejadian terkait terorisme. Misalnya, kejadian peledakan bom dan penembakan, bahkan jika pengguna melihat terduga teroris yang masuk daftar pencarian orang.

"Warga yang memberi informasi tidak bisa main-main. Karena dia harus mencantumkan identitas dan nomor KTP agar bisa kami verifikasi," ujar Aji.

Fitur ini terhubung dengan perangkat TI milik Polda Metro Jaya dan Polri untuk memudahkan tindak lanjut.

Ke depan, Aji sedang mengembangkan agar tools ini terhubung sampai ke polda lainnya, hingga tingkat polres dan polsek.

Kedua, fitur Emergency Number. Tools ini berisi nomor telepon semua polsek dan polda. Informasi ini berguna bagi para pengguna yang ingin melaporkan hal terkait terorisme kepada polisi.

"Jadi kalau ada kejadian, warga mau melapor ke polisi, dia tidak perlu repot-repot googling. Dia cukup pencet 'Emergency Number', lalu muncul nomor teleponnya," ujar Aji.

Tools ketiga, News. Tools ini memungkinkan pengguna untuk berbagi tautan berita terkait terorisme dari media massa elektronik.

Keempat, Twitter. Ini adalah sarana bagi pengguna untuk melihat timeline Twitter terkait terorisme.

Terakhir, Forum,sarana pengguna untuk berdiskusi satu sama lain terkait perkembangan terorisme di Tanah Air dan internasional.

"Ini seperti Kaskus. Ada thread-nya, obrolan, tanya jawab. Tidak hanya sesama warga yang ikut, tetapi ada beberapa pejabat Polri yang bisa sharing," ujar dia.

Afif jadi karakter

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com