Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
ADVERTORIAL

Mengenang dan Membangun Kembali Kejayaan Masa Kerajaan Sriwijaya

Kompas.com - 24/01/2016, 13:50 WIB
advertorial

Penulis

Membuka Musyawarah Besar (Mubes XI) Pengurus Pusat Tenaga Pembangunan (TP) Sriwijaya, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan meminta TP Sriwijaya untuk mengembalikan kejayaan masa lalu, seperti yang dicapai kerajaan Sriwijaya.

Ia menyatakan, dulu besaran dan kejayaan Sriwijaya sudah diakui dunia. Kerajaan Sriwijaya mampu menaklukkan samudra hingga ke negeri yang sangat jauh. Sayang, kini kejayaan itu telah hilang. Sementara pulau kecil di sebrang Sriwijaya yang dulu berisi semak belukar telah maju pesat.

"Itulah pulau yang pada saat ini dinamakan Singapura. Negeri itu sekarang bahkan jauh telah meninggalkan Indonesia," kata Zulkifli di Gedung YTKI, Jakarta, Sabtu (23/1/2016).

Upaya mengembalikan kejayaan ini, menurut Zulkifli, harus diperjuangkan dengan sungguh-sungguh, supaya tak tertinggal dari Singapura. Caranya, dengan meningkatkan sumber daya manusia, dan tidak berpangku tangan karena memiliki banyak sumber daya alam.

"Kita harus berjuang untuk mengembalikan kejayaan kita tempo dulu. Salah satunya adalah melalui wadah Tenaga Pembangunan (TP) Sriwijaya," tutur Zulkifli.

Tenaga Pembangunan (TP) Sriwijaya merupakan organisasi paguyuban di antara warga lima provinsi di Sumbaksel. Organisasi ini berdiri lebih dari 55 tahun lalu. Tenaga Pembangunan (TP) Sriwijaya bermula dari para tokoh Tentara Keamanan Rakyat (TKR). Organisasi ini bergerak di bidang sosial budaya, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumbaksel khususnya dan Indonesia pada umumnya.

Pada pembukaan Mubes XI tersebut, hadir 13 pengurus DPD TP Sriwijaya si seluruh Indonesia, serta mantan Menko Perekonomian Hatta Rajasa. (Adv)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com