Dalam pidato politiknya di Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar, Sabtu (23/1/2016), Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Bali Aburizal Bakrie mengatakan bahwa sistem ketatanegaraan membutuhkan perubahan saat ini.
Reformasi ketatanegaraan tersebut, kata dia, merupakan bentuk penyempurnaan konstitusi yang menjadi instrumen dalam meraih tujuan negara Indonesia.
"Setelah perubahan yang terakhir, batang tubuh konstitusi tidak lagi sesuai dengan mukadimah UUD 1945," ujar Aburizal.
Selain itu, Aburizal menilai pentingnya memperkuat posisi MPR dengan menghidupkan kembali Garis-garis Besar Haluan Negara sebagai cetak biru pembangunan nasional.
Rencana ini tercantum dalam dokumen visi indonesia 2045 Partai Golkar. (Baca: Aburizal Sebut Golkar Ikut Pelopori Pembahasan Amandemen UUD 1945)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.