Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duga Ada Bom Lebih Besar Dibawa Pelaku, AKBP Untung Tembak Mati Teroris

Kompas.com - 16/01/2016, 12:41 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - AKBP Untung Sangaji mengaku terpaksa menembak mati pelaku teror yang beraksi di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016).

"Lebih baik saya atau dia (pelaku) yang mati daripada ribuan orang di Sarinah mati," ujar Untung dalam acara diskusi di bilangan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (16/1/2016).

"Saya tidak mau masyarakat yang saya cintai mati karena saya," lanjut salah seorang tenaga penyelidik di Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri tersebut.

Keputusan menembak mati pelaku teror itu diambil Untung setelah mempertimbangan situasi. (Baca: Dilempar Granat dan Jadi Sasaran Tembak, Kisah Ipda Tamat Lawan Teroris Sarinah)

"Yang meledak kemarin itu kan yang kecil-kecil. Yang begitu saja, pakunya ternyata bisa sampai ke gedung seberang," ujar Untung.

Ketika itu ia menduga pelaku membawa bom yang lebih besar di punggungnya sehingga dinilai lebih membahayakan jika bom tersebut meledak.

"Lalu saya duga ada bom lebih besar yang dibawa di punggungnya. Kalau dia ambil picu lalu meledak, selesai semuanya," lanjut dia.

Dugaan Untung menjadi benar. Ia mengatakan bahwa polisi menemukan bom skala besar yang tersimpan di ransel salah satu pelaku yang bernama Sunakim alias Afif tersebut setelah pelaku dilumpuhkan. 

"Kekuatan bom yang besar itu dua puluh kali lebih besar dari granat," ujar dia. (Baca: Cerita AKBP Deddy Tembak Mati Satu Teroris di Depan Starbucks)

Persoalan pelaku tewas sehingga tak dapat diambil keterangannya, Untung enggan berkomentar lebih jauh. Yang pasti, ia yakin langkah yang diambilnya tersebut sudah sesuai kebutuhan saat peristiwa teror itu terjadi. 

Kompas TV Cerita AKBP Untung Melumpuhkan Pelaku Teror

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com