Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Jokowi Hadiri Pencanangan Kampung Keluarga Berencana di Cirebon

Kompas.com - 14/01/2016, 10:05 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Majalengka dan Cirebon, Jawa Barat, Kamis (14/1/2016).

Dalam kunjungan kerja ini, Jokowi akan meninjau beberapa lokasi, di antaranya pembangunan Bandara Kertajati di Kabupaten Majalengka dan pencanangan kampung Keluarga Berencana di Cirebon.

Presiden Jokowi yang didampingi Ibu Iriana Joko Widodo bertolak ke Bandara Kertajati, Desa Bantarjati, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat dengan menggunakan Helikopter Super Puma TNI AU dari Pangkalan TNI AU Atang Sendjaja, Kabupaten Bogor.

Berdasarkan informasi dari Biro Pers Istana, setibanya di Bandara Kertajati, Jokowi langsung meninjau proyek pembangunan bersama Menteri Perhubungan Ignasius Jonan.

Dari bandara tersebut, Jokowi dan rombongan melanjutkan perjalanan ke Pondok Pesantren Al Mizan, Kabupaten Majalengka.

Usai berkunjung ke pondok pesantren, Presiden dan rombongan meninjau Rumah Kerang yang berada di Kelurahan Astapada, Kecamatan Tengah Tani, Kabupaten Cirebon.

Dari Rumah Kerang, Presiden dan rombongan akan mengunjungi Pabrik Kerajinan Rotan yang berada di Desa Tegal Wangi, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon dan Pasar Batik Trusmi di Desa Plered, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon.

Pencanangan Kampung Keluarga Berencana akan dilakukan setelahnya. Kampung Keluarga Berencana berada di TPI Mina Waluya Bondet, Dusun Jenawi, Mertasinga, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon.

Sebelum kembali ke Jakarta, Presiden dan rombongan akan mengunjungi Buntet Pesantren di Desa Mertapada Kulon, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon.

Presiden dan rombongan kembali ke Jakarta dengan menggunakan Kereta Api Luar Biasa (KLB) dari Stasiun Kereta Api Kejaksan, Kota Cirebon dan diperkirakan tiba Stasiun Kereta Api Gambir pada Kamis malam.

Turut mendampingi Presiden dalam kunjungan kali ini, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Staf Presiden Teten Masduki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com