JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ade Komarudin tetap akan dilantik menjadi ketua DPR yang baru, Senin (11/1/2016), menggantikan Setya Novanto.
Keputusan pelantikan Ade diketahui setelah pimpinan DPR dan para pimpinan fraksi menggelar rapat pengganti Badan Musyawarah, Senin (11/1/2016) pagi.
Anggota Fraksi PKB, Daniel Johan, mengatakan, awalnya sempat terjadi perdebatan soal pelaksanaan rapat Bamus pada hari ini. Sebab, sejak reses dimulai pada Desember 2015, hingga kini masa sidang belum dibuka.
"Tetapi, oleh Sekretariat Jenderal DPR itu dijawab tidak apa-apa karena rapat ini adalah rapat konsultasi pengganti Bamus," kata Daniel di Kompleks Parlemen.
Menurut dia, tidak ada perdebatan panjang untuk menentukan apakah Ade Komarudin jadi dilantik atau tidak. (Baca: Kubu Agung Minta Pelantikan Ade Komarudin sebagai Ketua DPR Ditunda)
Hal itu menyusul diterimanya dua surat dari Fraksi Golkar yang mengajukan dua nama calon pengganti Setya Novanto sebagai ketua DPR.
Selain Ade, pimpinan DPR juga menerima surat dari Fraksi Golkar hasil Munas Jakarta. Mereka mengajukan nama Agus Gumiwang sebagai pengganti Novanto. (Baca: Pimpinan DPR Akan Proses Pencalonan Agus Gumiwang sebagai Ketua DPR)
"Pihak sana (Agung) tidak datang. Yang datang dari Golkar cuma Akom (Ade Komarudin), Bamsoet, dan Aziz Syamsuddin. Hari ini disepakati Akom dilantik jadi ketua DPR," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.