Dari peristiwa penyerangan itu, tiga personel polisi meninggal dunia.
"Diturunkan 50 personel gabungan dari Brimob atau reserse. Mereka menyelidiki dan mengejar (pelaku). Dari TNI juga diback up langsung oleh Dandim, baik pengejaran dan pencegahan," ujar Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes (Pol) Patrige Renwarin, Selasa (29/12/2015).
Tim gabungan tersebut, lanjut Patrige, telah bekerja pasca-penyerangan.
Namun, hingga saat ini, timnya belum berhasil menemukan pelaku pembunuhan.
"Hasil olah TKP adalah ditemukan jenis senjata satu (pucuk) dan ratusan amunisi di bawah tangga Mapolsek. Senjata itu senjata Polsek yang tidak berhasil dirampas," ujar dia.
Patrige menambahkan, polisi telah melakukan upaya antisipasi untuk mencegah peristiwa serupa terulang, yakni dengan penebalan jumlah personel.
Sebelumya, sekelompok orang tak dikenal menyerang Polsek Sinak, Kabupaten Puncak, Papua, Mingu (27/12/2015) malam.
Akibat penyerangan itu, tiga personel kepolisian tewas dan beberapa pucuk senjata dirampas kelompok penyerang.
Korban tewas dalam serangan itu adalah Briptu Ridho, Bripda Arman, dan Bripda Ilham.
Ketiganya terkena luka tembak yang datang dari kelompok orang tidak dikenal dari belakang polsek.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.